JAKARTA, KOMPAS.com- Para guru SMK di daerah
Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, dan Denpasar ditantang
untuk mengirimkan proposal pembelajaran kreatif yang dibutuhkan
sekolah masing-masing. Ada 100 guru SMK yang bakal dibantu untuk
mewujudkan program pembelajaran kreatif yang diyakini mampu
meningkatkan kualitas belajar di sekolah mereka. Dukungan bagi
guru SMK untuk mewujudkan ide-ide mengajar kreatif itu datang dari Citi
Indonesia dalam program Citi Success Fund (CSF). Untuk pertama
kalinya, program ini menjangkau guru dan siswa SMK.
Mona Monika dari Citi Indonesia dalam acara peluncuran CSF 2011 Dukungan Finansial Bagi Guru SMK Bersama Siswa di Jakarta, Selasa (20/9/2011), mengatakan, program ini sebenarnya sudah berjalan sejak tahun 2003. Tetapi selama ini difokuskan untuk guru dan siswa SMA.
"Mulai tahun ini kami beralih untuk menjangkau guru SMK. Kesempatan ini penting karena pendidikan merupakan cikal-bakal kemajuan bangsa. Pembelajaran di sekolah membutuhkan keahlian, independensi, dan kemampuan memimpin," kata Mona.
Charles Ham, Country Director HOPE Worldwide Indonesia, mengatakan, para guru SMK harus mengirimkan proposal mereka. Tema yang dapat dipilih yakni kewirausahaan pemuda atau kepemimpinan usaha di kalanghan pemuda.
Di tahap awal akan dipilih 100 proposal untuk mendapat bantuan Rp 5 juta. Dana tersebut untuk mewujudkan program guru di sekolahnya selama beberapa bulan.
Setelah itu dipilih 10 guru yang dinilai berhasil mengimplementasikan programnya. Guru akan mendapat dana Rp 7,5 juta. Sekolah tempat guru mengajar bakal diberi laptop senilai Rp 7,5 juta
Mona Monika dari Citi Indonesia dalam acara peluncuran CSF 2011 Dukungan Finansial Bagi Guru SMK Bersama Siswa di Jakarta, Selasa (20/9/2011), mengatakan, program ini sebenarnya sudah berjalan sejak tahun 2003. Tetapi selama ini difokuskan untuk guru dan siswa SMA.
"Mulai tahun ini kami beralih untuk menjangkau guru SMK. Kesempatan ini penting karena pendidikan merupakan cikal-bakal kemajuan bangsa. Pembelajaran di sekolah membutuhkan keahlian, independensi, dan kemampuan memimpin," kata Mona.
Charles Ham, Country Director HOPE Worldwide Indonesia, mengatakan, para guru SMK harus mengirimkan proposal mereka. Tema yang dapat dipilih yakni kewirausahaan pemuda atau kepemimpinan usaha di kalanghan pemuda.
Di tahap awal akan dipilih 100 proposal untuk mendapat bantuan Rp 5 juta. Dana tersebut untuk mewujudkan program guru di sekolahnya selama beberapa bulan.
Setelah itu dipilih 10 guru yang dinilai berhasil mengimplementasikan programnya. Guru akan mendapat dana Rp 7,5 juta. Sekolah tempat guru mengajar bakal diberi laptop senilai Rp 7,5 juta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar